Wednesday, October 2, 2013

Asiknya Mancing di Cafe Godong Ijo





http://wisata.i.kumpulan.info/cafe-godong-ijo.jpgCafe Godong IjoMenu khas cafe ini adalah "Patin & Gurame Bambu Bakar", merupakan salah satu menu yang paling banyak diincar pengunjung karena rasanya sangat unik dan orisinil dengan harga yang terjangkau, yaitu berkisar Rp.60.000,- s/d Rp.96.000,- per porsi untuk ukuran 6-7 ons. Menu khas lain yang wajib dicoba adalah "Nasi Gonjleng" dan "Sayur Asem Kecombrang Daging" atau "Sayur Asem Kecombrang Udang" yang hanya ada di Godong Ijo, dengan kisaran harga Rp.20.000,- per porsi.

Selain menu dari dalam negeri, Anda dapat mencicip "Aneka Masakan Thailand", mulai dari Nasi Goreng Thailand, Tom Yum, Ayam Kacang Mede ala Thailand hingga panganan ringan ala Thailand yaitu Singkong Thailand. Juga tersedia "Aneka Masakan Khas Sunda" yaitu Gurame,Patin,Mas dapat disajikan dengan dibakar, digoreng atau dimasak kuah asem. Harganya berkisar mulai dari Rp. 30.000,- s/d Rp.55.000,- per ekor berat sekitar 6 – 7 ons.


Danau Pemancingan

Pemancingan IkanCafe ini juga dilengkapi Danau Pemancingan dengan luas 5.000 m2. Anak-anak atau untuk pemula dapat merasakan serunya memancing dengan memancing di danau kecil yang luasnya sekitar 400 m2 yang aman bagi anak-anak. Danau dilengkapi saung, rakit dan fasilitas free Hot Spot.

Danau Pemancingan sangat menarik karena terdapat ikan raksasa "Jenghis Khan", yaitu sejenis Thailand Cat Fish yang bobotnya mencapai 33 kilogram dan berjumlah 4 ekor. Ada juga "Ikan Bulan Bulan" yang beratnya sekitar 2 – 5 kilogram per ekor dengan jumlah sekitar 30 ekor. Berbagai Ikan Super dengan bobot 3 – 10 kilo gram sangat banyak di Danau Pemancingan. Jumlah seluruh ikan yang dapat dipancing sekitar 500 ekor, jumlah yang cukup banyak karena di Indonesia sangat jarang ditemui pemancingan seperti ini. Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan tantangan berburu ikan raksasa, cukup datang ke Pemancingan Godong Ijo untuk merasakannya.

Variasi harga yang ditawarkan dalam kegiatan memancing sangat menarik. Pengunjung dapat memilih akan memancing Sistem Kiloan yaitu hasil pancing ditimbang berdasarkan jenis dan berat ikan (Ikan Patin, Mas, Lele, Mujair, Nila, Gabus dll.) dengan kisaran harga Rp. 20.000,- s/d Rp. 40.000,- per kilo gram atau dengan sistem "Tarikan dan Jackpot" dengan harga sekitar Rp.80.000,- s/d Rp. 125.000,- per 4 jam.

Untuk Anda yang hobi tantangan, silahkan mendaftar "Agent Judi Online" diadakan mingguan dan bulanan. Perlombaan mancing mingguan diadakan setiap malam minggu pukul 18.00 – 22.00 WIB dengan biaya Rp 150.000,- per orang. Sedangkan secara bulanan diadakan setiap Sabtu awal bulan pada pukul 18.00 – 22.00 WIB dengan biaya Rp 200.000,- per orang. Perlombaan ini berhadiah uang tunai dan hadiah hiburan lainnya yang menarik.

Istilah Yang Sering Digunakan Oleh Para Pemanancing Mania

 http://www.iftfishing.com/wp-content/uploads/2011/05/mancing-di-laut.jpg
Berikut beberapa istilah – istilah yang sering digunakan oleh para pemancing mania dalam kehidupan mancingnya sehari – hari.

TACKLE, Peralatan mancing.

FISHING KNOT, Simpul – simpul yang lazim digunakan untuk mancing.

HOOK, Mata kail ukuran dan bentuknya bermacam-macam.

SPOOL , tempat untuk mengulungan senar yang terdapat di reel ataupun manual (hand line).

HOOK UP atau STRIKE, Kail menancap di mulut ikan atau umpan disambar ikan.

FISHING ROD atau JORAN, adalah alat untuk memancing berbentuk seperti anthena dan bermacam – macam jenisnya.

LINE
, berupa senar monoline / monofilamen (senar berserat tunggal) atau PE (poly Elester) / Braided / multifilament (berserat banyak).

LBS = POUND
, satuan pound berasal dari bahasa latin “pendere” yang artinya menimbang , bahasa latinnya adalah “libra” yang berarti timbangan atau keseimbangan. Dipakai oleh bangsa romawi sebagai satuan massa yang sama dengan pound, kadang2 kita menyebutnya libs, sebetulnya kepanjangan dari lbs adalah international avoirdupois pound ini digunakan oleh inggris pada undang undang “Weights and Measures Act” pada tahun 1963. pound (lbs) dan kilogram dijadikan satuan ukuran massa. 1 pound/Lbs = 0,45359 kilogram

LEADER, pada dasarnya adalah Line yang menghubungkan line utama kita dengan umpan. Jadi leader posisinya selalu paling dekat dengan umpan.Bagian line kita yang terletak paling ujung selalu mendapat tugas paling berat, karena kemungkinan bagian ini akan kena gigit, bergesekan dengan badan/sirip ikan, bergesekkan dengan lunas kapal, bergesekkan dengan karang, dll. Oleh karena itu digunakanlah leader/tali pandu. Leader biasanya berkekuatan lebih besar dari line utama karena tugasnya yang lebih berat.

SWIVEL
atau KILI-KILI, penyambung yang bisa berputar ukuran dan bentuknya bentuknya bermacam macam.

REEL
, alat penggulung senar bisa berbentuk spinning, spincaster, baitcaster, overhead / trolling, dan lain – lain.

BAITCASTER
, perangkat memancing (reel) khusus untuk casting, selain kuat untuk fight dengan ikan, perputaran dalam menggulung senar menyesuaikan gerakan umpan yg bentuk ikan kecil sehingga seolah-olah seperti ikan hidup berenang.

REEL SPINNING, reel yg lazim digunakan untuk mancing dasaran, jigging, popping dan landbase.

LIVE BAIT, umpan hidup biasanya udang, kodok ataupun sotong yg masih hidup.

HAND LINE, memancing tanpa menggunakan joran dan reel alias langsung pake tangan. Namun tetap pake line dan mata pancing.

BOTTOM FISHING / MANCING DASARAN
, Mengapa disebut “Mancing Dasaran”, karena apa yang dilakukan adalah menempatkan kail yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya agar tidak tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan ikan yang berada di dasar laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing paling umum dan paling popular dikalangan pemancing.

LANDBASE,
mancing dari pinggir / tepi danau, laut.

TROLLING
, Teknik memancing yang disebut ”trolling” ini harus menggunakan reel khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling populer adalah yang disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang.

CASTING, Caranya adalah umpan/lure dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Hal ini harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing seperti ini termasuk Popping dan Jigging dikategorikan sebagai Sportfishing, casting biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti dermaga, batuan, pantai, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm karena berbeda dengan Popping, lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram.

SURF CASTING
atau PASIRAN, Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri dari 3 pieces (potong) yang harus disambung jadi satu. Jorannya hampir seperti joran spinning atau popping biasa hanya jauh lebih panjang. Pemancing juga harus menggunakan reel yang berukuran cukup besar (biasanya model spinning kelas 4000 keatas). Oleh teman-teman di daerah Yogya teknik mancing ini disebut PASIRAN.

ROCK CASTING, Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam.

POPPING
, Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air laut. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut ”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak tetapi hanya ditarik terus.

JIGGING
, jigging sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba ”menipu” ikan dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang dicemplungkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas.

FLY FISHING, Ini adalah salah satu teknik unik mancing dikembangkan oleh seorang bangsawan dari Inggris.Namun ada yg menyebutkan bahwa fly fishing itu sudah ada sejak abad ke 2 masehi. pada jaman Romawi kuno Claudius Aelinus, yang menyatakan memancing dengan menggunakan artificial fly. Secara umum fly fishing adalah seni memancing dengan menggunakan artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial flies ini bisa terbuat dari tying hair, fur, feathers, atau material lainnya baik yang natural ataupun synthetic. Perangkat memancingnyapun menggunakan joran khusus fly dan fly line khusus terbuat dari line yang di coated plastik. Fly fishing dapat dimainkan di freshwater maupun saltwater.

CATCH & RELEASE
, memancing ikan kemudian hasil pancingan dilepaskan, sebelum dilepaskan kembali biasanya angler mangambil foto sebagai bukti angler telah berhasil memancing ikan tersebut. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan billfish, GT walaupun tidak tertutup kemungkinan digunkan untuk jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu dari kemusnahan selain itu untuk pelestarian ikan dan melatih pemancing untuk tidak melakukkan over fishing. coba lihat tayangan mancing mania di Trans 7 kadang catch and release.
SPOT, titik lokasi dimana target ikan terlihat atau diperkirakan ada.
GALATAMA, istilah Galatama diambil dari istilah liga sepakbola Indonesia jaman dulu yang intinya adalah lomba yang memperebutkan juara peringkat. Jadi mancing Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam pertandingan mancing. Biasanya memperebutkan  Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak).

LURE
, umpan buatan berbentuk mainan ikan-ikanan biasanya digunakan dalam teknik Casting, Popping, Jigging, Trolling, dan Fly fishing. Jenis Lure: popper, konahead, minnow, chugger, jerk-bait, stick-bait, pencil, metal jig, spoon, spinner, softplastic, worm, flies, buggy, frogy dan lain -lain.

KONAHEAD, umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.

TEGEG, joran panjang dan ramping tanpa men
ggunakan reel. Tegeg ada yg 1 piece atau yang berbentuk antena.

JIGHEAD, mata kail yang di lengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Mata kail ini khusus untuk lure softplastik dan worm.

MANCING HARIAN
, mancing satu harian penuh dengan membayar uang sewa kolam.

MANCING KILOAN
, mancing dengan sistem memancing terlebih dahulu lalu menimbang perolehan ikan yg terpancing dan membayar sebesar apa yg diperoleh berdasarkan satuan KILOGRAM kemudian ikan di bawa pulang.

Umpan Yang Cocok Mancing Ikan Mujair atau Nila atau Jaer

 http://peluangusaha-oke.com/wp-content/uploads/2011/04/Budidaya-Ikan-Mujair.jpeg
Ikan mujair atau lazim disebut ikan jaer merupakan ikan favorite karena yang memang rasanya uenak dan ikan ini sangat familiar di masyarakat.
Untuk memancing ikan jenis ini pun bias dibilang cukup mudah karena karakter memakannya yang cukup bengis sehingga mudah sekali di lihat saat ikan ini memakan umpan yang kita pasang di kail.
Berikut beberapa resep umpan untuk mancing ikan Mujair / Nila / Jaer
Resep 1

  1. Tepung Ketan Rose Brand ¼ kilo.
  2. Tepung Jagung Maizena ½ bungkus.
  3.  Lumut Sawah (yang dipake dalam keadaan setengah basah).
  4. Vanili bubuk 1 sdm

Cara Pengolahan:
Tepung Ketan + Tepung Jagung + Lumut + Vanili = Campur jadi satu + dikukus +/- 5 - 10 menit. Tapi hati-hati dengan lumutnya, karena kalo dikukus mudah hancur.
Resep 2
Umpan Agent Terpercaya buat nila ga ada lain selain lumut sawah, bisa tambahkan sedikit campuran essence vanili, ato coco pandan ke lumutnya tapi tetep pake kail no. kecil. Agar tidak tenggelam, nyantolin umpannya kecil saja atau kalo perlu pake pelampung busa tapi yg kecil....!
Resep 3
Pake Cacing
Yang bagus cacing kristal sih tidak mudah kesobek, kalau mujair nila ya pake lumut tambahan pewangi seperti vanila memang bagus. ..mancing dasar... lempar sejauh-jauhnya... trus di gulung pelan2... berhenti... gulung lagi pelan2... berhenti... begitu terus sampe ada yang senggol tuh umpan... kalo ada yang senggol... berhenti dulu... sampe bener2 dimakan baru gentak... biasanya babon yang sekali samber langsung bawa kabur... hehehe... selamat mencoba....
Resep 4
Umpannya ulat beras. Dikampung biasanya beras disimpan digentong yg terbuat dari tanah liat, nah biasanya klo kelamaan berasnya pada nempel di dalam gentongnya dan biasanya disitu banyak ulat berasnya.
Biasanya ikan mas/nila/mujaer paling galak sama umpan ini.
Resep 5
Menggunakan umpan udang air tawar yang biasa digunakan untuk makanan ikan louhan (pake pelet rasa udang/essence udang).
Resep 6
Menggunakan umpan ulat belimbing yang biasanya ada pada belimbing yang busuk atau kematengan di pohon dan jatuh sendiri ke tanah.

Trik Dan Tehnik Memancing

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ax0nOWFXCOsdXQPolfSkEpbOvT-3YMjPCjpQkVQ05s5lJGnaNSycoiuuiq-ew5N9VJomWP5JcrBfBrV0pDSE035ZtvD0m5uXPV7EKeO3O3TXD5LbOfPr93rkkrKjnQcd7Cf7xsbvFnE/s320/bdy_0072.JPG
Banyak sekali teknik dan trik mancing yang bisa di gunakan dalam memancing ikan. tetapi dalam memancing ikan harus mengetahui ikan apa yang akan di pancing dan teknik mancing apa yang cocok untuk memancing ikan tersebut. berikut ini ialah macam-macam teknik mancing :

MANCING DASAR ( Bottom Fishing ), yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini. cara ini butuh teknik yang tinggi pada saat menarik ikan ke permukaan karena ikan dasar cenderung menarik pancing anda ke lebih dasar lagi


KONCER (LIVE BAIT),  cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.
Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi. Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan)

TONDA (TROLLING), dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb – ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya.

Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg. teknik Tonda atau Trolling ini lebih efisien ketika anda gunakan di perairan luas seperti lautan. dan cara trolling ini lebih sering di gunakan untuk menangkap ikan marlin atau ikan-ikan lain yang memiliki kecepetan beranang tinggi.

CASTING, biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel !

casting ini sangat efisien untuk menangkap ikan kue atau ikan-ikan kecil penghuni dermaga. dan keuntungan lain menggunakan cara ini ialah pemancing tidak perlu susah-susah ke tengah laut untuk memancing.

JIGGING – POPPING - tehnik ini biasanya di gunakan untuk memancing ikan-ikan besar penghuni lautan seperti ikan kue , ikan GT, atau ikan marlin. cara ini adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar.

Mancing dengan Layang-Layang ( KITE FISHING )– biasanya sering saya jumpai di pinggiran pulau Seribu, para nelayan yang mancing dengan menggunakan layan-layang! Target ikannya adalah cendro. Bagaimana caranya ? sepertinya ikan cendro ditangkap dengan tali laso, tanpa menggunakan pancing. Saya kurang jelas sekali masalh ini, karena belum pernah ikutan nelayan itu, lagipula saya melihatnya dari jarak 5-10m dari kapal.

Mancing GARONG – disebut demikian karena memang NGGARONG ikan. jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua.

teknik ini ialah teknik yang paling murah di lakukan oleh para mancing mania karena tidak memerlukan joran , senar , atau reel yang berkualitas bagus. disisi lain umpan garong ini ekonomis dan tidak mahal.